Selasa, 25 November 2014

Red Island

Pantai Pulau Merah


Tetap di tanggal 29 Agustus 2014, dari pusat kota menuju ke arah selatan Banyuwangi tepatnya di Desa Sumber Agung Kecamatan Pesanggaran. Pantai ini dulunya bernama Pantai Ringin Pitu, tetapi sejak ada pancaran cahaya berwarna merah dari pulau kecil berjarak 100 meter dari pantai terjadilah pergeseran nama oleh warga sekitar menjadi Pantai Pulau Merah. Pantai dengan pasir putih menghampar sejauh 3 Km dengan kawasan pantai yang dijaga kebersihannya serta pohon-pohon kelapa di pinggir pantai menambah eksotisnya Pantai Pulau Merah ini. Tidak hanya itu, kita juga dapat melihat orang-orang yang sedang asik main surfing. Pantai ini biasa digunakan untuk surfing karena ombaknya cukup besar untuk olahraga surfing ini.
Wisatawan surfing

Pulau kecil yang berada di tengah laut inilah yang dinamakan warga sekitar sebagai Pulau Merah, dan pada saat itu kami sangat beruntung karena air laut sedang surut sehingga kami dapat menyebrang ke pinggiran pulau merah tersebut.

Pulau Merah

Sepanjang kami melewati batuan karang menuju Pulau Merah, kami harus berhati-hati karena banyak batuan karang yang lancip serta licin akibat lumut laut yang menclok di batuan karang-karang itu. Ada teman saya yang sempat melihat bulu babi di batuan karang yang tergenang air setinggi mata kaki. Semakin takut pun kami mendengar ada bulu babi, dengan jingkat-jingkat kaki akhirnya kami sampai di Pulau Merah ini. Kala itu matahari sore semakin turun semakin menambah pula keindahan Pulau Merah. Tak membuang waktu, kami sepuas-puasnya melakukan aksi foto-foto :P

Batuan karang yang kami lewati
Ayo semua lihat kamera chesee :)


Langit pantai mulai berwarna merah menandakan senja mulai turun, sehingga kami pun bersiap-siap untuk pulang. Tapi tak ingin rugi, kami pun menyaksikan tenggelamnya Sang Fajar di Pantai Pulau Merah. 

Senja Pulau Merah sangat cantik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar