Selasa, 25 November 2014

Pecel Pitik Banyuwangi

Pecel Pitik Banyuwangi

Gelap mulai menunjukkan waktu telah menginjak malam, tetapi kalender masih berkata 29 Oktober 2014. Dan kami sadar betul bahwa seharian telah kami lewatkan perjalanan yang sangat mengasikkan. Tak lengkap perjalanan bila malam itu tidak ditutup dengan makan Pecel Kare makanan Khas Banyuwangi yang sempat kami lihat tulisan di pinggir jalan raya saat berangkat menuju Pantai Pulau Merah.

Dari kerjaan saya mencari info tentang Khas Banyuwangi ternyata makanan Pecel Pitik hanya ada saat upacara adat saja, tapi Alhamdulillah saat perjalanan pulang dari Pulau Merah kami melihat warung bertuliskan Pecel Kare, kami mampir dan di daftar menu ada nasi Pecel Pitik. Karena saya lebih penasaran dengan Pecel Pitik, saya pun memesan satu. Pecel Pitik, ayam yang sudah dibakar setengah matang, yang disiram dengan bumbu dari parutan kelapa muda, dicampur dengan kacang yang sudah dihaluskan, dicampur dengan rempah bumbu pedas dan air kelapa. Demikian penjabaran saya tentang kuliner Pecel Pitik ini.

Potongan ayamnya gedhe banget saat dihidangkan dihadapan saya. Ini untuk sendirian? Tanya saya pada Maya. Mungkin ca, aku juga dapet segede ini, mana habis ini nanti? Jawab Maya disampingku sambil mengeluh dengan potongan ayam yang gede banget. Bukan karna kami mengeluh tidak dapat menghabiskan, tapi dengan potongan ayam yang gedhe pasti harganya juga gedhe pula (ingat dompet yang semakin tipis).


Rasanya? sangat lezat puji saya untuk kuliner unik kali ini, karena yang saya tahu tentang nama makanan “PECEL” adalah makanan sayuran rebus dengan bumbu kacang gula merah itu, alias Pecel Kediri. Tapi kali ini, saya dikejutkan dengan Pecel Pitik (Pecel Ayam) dengan bumbu kacang kelapa parut yang unik dan lezat. Pecel Pitik ini dibanderol 23 Ribu Rupiah untuk satu porsi, setara sih dengan potongan ayam yang besar dan rasanya yang yummy. Setelah itu kami pulang, dan berencana setelah sampai dirumah Wiu harus segera tidur karena nanti malam pukul sebelas harus sudah mulai berangkat menuju Kawah Ijen. Benar-benar wisata tanpa henti, melelahkan namun sangat memuaskan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar