Perjalanan Banyuwangi |
27 Agustus 2014 saya
dengan tentengan tas bermotif leopard
menunggu resah di stasiun Gubeng Surabaya. Perjalanan yang akan saya tempuh
bersama kawan yang belum pernah saya kenal sebelumnya, hanya seorang sepupu
saya saja yang saya tahu bentuk mukanya, Maya. Satu per satu mulai berdatangan,
mimik muka mereka ramah namun mereka seperti tertawa di dalamnya melihat hanya
saya saja yang membawa tas travel tenteng karena semuanya bertas punggung. Saya
hanya tertunduk malu sendiri memikirkan ke-malu-an apa ini yang saya perbuat?
Jam menunjukkan pukul
15.00 kereta Sri Tanjung kami datang menjemput, Ekonomi AC kelas itu yang bisa
saya bayar untuk perjalanan kali ini. Kami ber-enam saya, Maya, Ninos, Dewi,
Andi, dan Mas Pendik. Perjalanan berawal dari Stasiun Gubeng Surabaya menuju
Stasiun Karangasem Banyuwangi lebih banyak saya habiskan diam, entah mengapa,
mungkin saya yang terlalu takut untuk menyapa mereka, saya putuskan untuk
memejamkan mata berharap esok dapat mengukir cerita perjalanan yang lebih
indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar