Dari kiri: Wiu, Mas Pendik, Maya, Dewi, Saya, Ninos, Andi |
Selamat pagi, 28
Agustus 2014 saya beserta kawan-kawan bangun dari tidurnya di kediaman Wiu,
perlu diketahui Wiu adalah temannya Ninos, Dewi, dan Andi jadi saya disana juga
masih malu-malu lah numpang dirumah orang yang baru dikenal. Setelah mandi dan
sarapan kami bergegas tancap gas menuju rencana kami yang pertama, Teluk Hijau
Banyuwangi. Green Bay julukan lain
dari Teluk Hijau berada di bagian selatan Pesanggrahan, Desa Sarongan Kabupaten
Banyuwangi. Banyak yang menyebut Green
Bay ini sebagai surga tersembunyi karena untuk mencapai di pantai-nya
dibutuhkan perjuangan yang ekstra, naik turun bukit dijalan setapak dan
kebanyakan wisatawan yang akan mengunjungi Taman Nasional Meru Betiti dan
Sukamade hanya melihat ke(eksotis)an Green
Bay dari kejauhan di atas bukit.
Setelah kira-kira 4
jam perjalanan dari kota, karena memang saat itu lagi “langka BBM” ngantrinya
waduuuh banget jadi perjalanan kami serasa lama, tapi memang saya rasa cukup
jauh juga dari kota Banyuwangi ke Green
Bay ini. Seperti yang saya bilang di atas, setelah melakukan perjalanan
dengan mobil yang sudah cukup melelahkan karena jalan gronjalan kami juga harus punya tenaga ekstra untuk menaiki bukit
dengan jalan setapak menuju the real
Green Bay.
Pantai Batu |
Akhirnya sampai juga,
teriak dalam hati saya ketika sudah cukup lelah naik turun bukit sepanjang +-
1Km dan melihat banyak batu bulat besar-besar di sepanjang pantai. Dan saya
heran, kok beda ya sama yang ada di foto pas saya browsing di internet. Mana
pasir putihnya? Protes saya dalam hati. Dan, ealah ternyata belum sampe di the real Green Bay nya ini, masih harus
jalan lagi, padahal peluh sudah mengalir sedari tadi dari dahi saya, tapi saya
tetap semangat mengingat julukan hidden
paradise Banyuwangi yang disematkan kebanyakan orang untuk Green Bay ini. Ohya mengenai pantai yang
dipenuhi batu ini, dulunya ya pantai berpasir putih tapi semenjak terkena
Tsunami di tahun 1994 mendadak dipenuhi batu yang diperkirakan dari dasar laut.
Alhamdulillah
sampailah juga di the real Green Bay,
dengan pasir putih yang cantik sekali di balik bukit karang kecil, 300 meter ke
arah barat dari pantai batu tadi. Dan waktunya bersenang-senang menikmati
hamparan pasir putih yang benar-benar putih bukan coklat yaaa... Tapi sayangnya
mendung mengambil momen-momen ciamik yang ingin kami ambil. Karena mendung jadi
air laut tidak terlihat sehijau yang telah banyak orang bicarakan,
jepretan-jepretan saya pun sekiranya kurang memuaskan. Tak mengapa, pasir putih
yang begitu cantik di padukan bukit batu karang di sekitarnya telah mengobati
kekecewaan saya.
The hidden paradise
Tidak ada komentar:
Posting Komentar