|
Pantai Pulau Merah |
Tetap di tanggal 29
Agustus 2014, dari pusat kota menuju ke arah selatan Banyuwangi tepatnya di
Desa Sumber Agung Kecamatan Pesanggaran. Pantai ini dulunya bernama Pantai
Ringin Pitu, tetapi sejak ada pancaran cahaya berwarna merah dari pulau kecil
berjarak 100 meter dari pantai terjadilah pergeseran nama oleh warga sekitar
menjadi Pantai Pulau Merah. Pantai dengan pasir putih menghampar sejauh 3 Km
dengan kawasan pantai yang dijaga kebersihannya serta pohon-pohon kelapa di
pinggir pantai menambah eksotisnya Pantai Pulau Merah ini. Tidak hanya itu,
kita juga dapat melihat orang-orang yang sedang asik main surfing. Pantai ini biasa digunakan untuk surfing karena ombaknya cukup besar untuk olahraga surfing ini.
|
Wisatawan surfing |
Pulau kecil yang berada di
tengah laut inilah yang dinamakan warga sekitar sebagai Pulau Merah, dan pada
saat itu kami sangat beruntung karena air laut sedang surut sehingga kami dapat
menyebrang ke pinggiran pulau merah tersebut.
|
Pulau Merah |
Sepanjang kami melewati
batuan karang menuju Pulau Merah, kami harus berhati-hati karena banyak batuan
karang yang lancip serta licin akibat lumut laut yang menclok di batuan karang-karang itu. Ada teman saya yang sempat
melihat bulu babi di batuan karang yang tergenang air setinggi mata kaki.
Semakin takut pun kami mendengar ada bulu babi, dengan jingkat-jingkat kaki
akhirnya kami sampai di Pulau Merah ini. Kala itu matahari sore semakin turun
semakin menambah pula keindahan Pulau Merah. Tak membuang waktu, kami
sepuas-puasnya melakukan aksi foto-foto :P
|
Batuan karang yang kami lewati |
|
Ayo semua lihat kamera chesee :) |
Langit
pantai mulai berwarna merah menandakan senja mulai turun, sehingga kami pun
bersiap-siap untuk pulang. Tapi tak ingin rugi, kami pun menyaksikan
tenggelamnya Sang Fajar di Pantai Pulau Merah.
|
Senja Pulau Merah sangat cantik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar