|
Kolonial Kopi Sidoarjo |
Ingin
menikmati ragam Kopi Nusantara tapi dengan harga yang miring? Bagi penikmat
kopi, jika berkunjung ke Kota Sidoarjo sempatkanlah mampir di Warung Kopi
Kolonial. Warung kopi ini berada di pusat kota Sidoarjo dekat dengan alun-alun
kota. Rute dari alun-alun kota Sidoarjo ke arah barat memasuki pintu masuk
Perumahan Bluru Permai dan saat memasuki jalan pavingan yang cukup lebar, depan
SD Sidoklumpuk Sidoarjo. Warung Kopi Kolonial buka setiap hari dari pukul 18.00
WIB – sampai malam hari.
|
Warung Kopi sederhana tapi memberikan sensasi berbeda |
|
Menu daftar harga |
|
Biji kopi sudah digoreng |
Ragam
kopi nusantara disini yang tersedia adalah Kopi Aceh Gayo, Mandailing, Medan,
Bali Kintamani, Bengkulu, Wonosobo, Flores Bajawa, Toraja Kalosi, Papua, Sunda,
dan Gunung Arjuno. Minuman lain juga tersedia disini, jadi tidak perlu khawatir
mengajak teman namun tidak penikmat kopi. Tiap warung kopi memiliki keunikan
sendiri, di Warung Kopi Kolonial ini saat memesan kopi maka akan disajikan pula
dua keping biskuit sebagai peneman kopi. Ohya, di warung ini kopi nusantara
yang tersedia masih berbentuk biji kopi yang sudah digoreng, jadi saat ada
pembeli maka kopi pesanan baru akan digiling, jadi kita dapat melihat langsung
prosesnya. Selesai digiling, biji kopi yang sudah halus di taruh di kantong
kertas coklat sebagai penyaring barulah ditunagi air panas sekalian disaring.
|
Suasana warung kopi Kolonial |
|
Menyaring kopi yang sudah digiling |
Kopi
yang saya pesan adalah Toraja Kalosi, kopi arabica ini cukup kuat dengan rasa
asamnya, harum aromanya dan rasa pahitnya juga mendominasi selain rasa asam
yang kuat. Disana disediakan gula, sehingga kita dapat memperkirakan sendiri
sesuai selera tingkat kemanisan yang diinginkan. Sebagai tambahan, kopi
Indonesia masuk peringkat lima besar di dunia, dimana peringkat pertama adalah
Jamaica, kedua adalah Hawaii, ketiga adalah Toraja Kalosi, keempat Mandailing
Sumatera, dan yang kelima adalah Javabica (Soenarto, 2011).
|
Inilah Kopi Toraja Kalosi saya |
Selain Warung Kopi
Kolonial, masih banyak warung kopi yang memiliki keunikan sendiri salah satunya
Warung Kopi Hik dengan arang panas sebagai campuran wedang kopi, menarik bukan?
Insyallah akan saya ulas Kopi Hik Arang Hitam Sidoarjo di lain kesempatan.
Kalo dikolonial saya biasa pesen Es Espresso Malino Susu. Seger dan kuat
BalasHapus